Lantai keramik menjadi salah satu pilihan yang banyak digemari apabila membahas material untuk melapisi dan mempercantik hunian pada area lantai hingga dinding. Meskipun demikian, sebelum memilih keramik yang akan digunakan di rumah, pastikan Anda telah mengetahui bahwa ada beberapa masalah yang umumnya bisa dialami.
Pada artikel ini, akan dibahas mengenai masalah-masalah yang mungkin saja muncul dan sering ditemukan pada penggunaan keramik. Simak pembahasan lengkapnya pada poin-poin di bawah ini.
Daftar isi
5 Permasalahan yang Umum Ditemukan pada Lantai Keramik dan Cara Mengatasinya
Keramik terdiri dari beberapa jenis, yang mana masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Agar penggunaan keramik tersebut bisa berfungsi dengan maksimal, maka Anda perlu memilih jenis keramik yang tepat sesuai kebutuhan.
Dengan memilih keramik yang tepat, maka Anda dapat menghindari terjadinya risiko permasalahan yang mungkin saja terjadi. Permasalahan yang umum ditemukan pada keramik antara lain yaitu sebagai berikut.
1. Munculnya Noda hingga Lumut
Noda dan lumut menjadi permasalahan pertama yang sering ditemukan pada keramik. Oleh karena fungsinya yang sering dijadikan sebagai alas, tentu ini merupakan hal yang wajar.
Meskipun tergolong wajar, bukan berarti boleh didiamkan begitu saja. Agar hunian tetap terlihat menarik dan menampilkan kesan yang terawat, tentu Anda perlu buru-buru membersihkannya sebelum noda dan lumut tersebut mengerak dan menyebar luas.
Bagaimana cara membersihkan noda dan lumut yang ada pada lantai rumah? Saat ini, Anda bisa memanfaatkan cairan pembersih yang banyak ditemukan di berbagai toko untuk membersihkan noda dengan cara mengepelnya.
Sementara untuk permasalahan lumut, Anda bisa mengandalkan air panas hingga campuran larutan air dan cuka. Kemudian untuk mencegah kembalinya lumut, Anda perlu mengusahakan agar kondisi lantai di rumah selalu berada dalam kondisi kering dan tidak lembab.
2. Keramik Retak
Retak pada keramik menjadi permasalahan berikutnya yang cukup sering ditemukan. Umumnya, permasalahan lantai keramik yang retak ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari benturan yang keras hingga terdapatnya perbedaan suhu di rumah. Apabila ini terjadi, maka Anda perlu dengan segera mengatasinya.
Pasalnya, keramik yang retak dapat membuat tampilan rumah menjadi tidak menarik. Tidak hanya itu, retak yang muncul pada keramik juga bisa membahayakan. Apabila materialnya tajam, maka bisa berisiko menggores dan melukai permukaan telapak kaki. Untuk itu, supaya lebih aman, sebaiknya Anda segera memperbaikinya.
3. Keramik Mencuat
Permasalahan berikutnya yang mungkin juga sering Anda temukan yaitu keramik yang mencuat. Umumnya, permasalahan pada keramik satu ini disebabkan oleh faktor alam. Faktor alam yang dimaksud yaitu terjadinya ekspansi termal di antara keramik hingga struktur bangunan yang bergerak.
Untuk mencegah terjadinya permasalahan keramik mencuat ini di rumah, maka Anda bisa meminimalisirnya dengan cara merendam keramik sebelum dipasang sesuai dengan durasi yang tepat. Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya hanya memasang keramik lantai ketika pondasi dari bangunan rumah sudah dalam keadaan yang stabil.
Baca juga: Penting! Tips Membuat Kolam Ikan di Rumah
4. Keramik Lepas
Permasalahan terakhir yang juga dapat Anda temukan ketika memilih untuk menggunakan keramik di rumah yaitu keramik tersebut bisa saja lepas.
Salah satu penyebab utama yang membuat keramik bisa lepas ialah karena sebelum dipasang keramik tersebut tidak direndam terlebih dahulu. Sementara penyebab lainnya juga bisa karena komposisi adukan semennya tidak sesuai.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan dengan baik waktu perendaman keramik dan campuran semen yang akan digunakan. Anda juga bisa mengandalkan produk lem keramik dari Sika untuk memastikan bahwa keramik bisa merekat secara sempurna.
Salah satu produk perekat keramik yang bisa Anda gunakan ketika ingin memasang keramik di dalam rumah terutama yang areanya kering ialah SikaCeram 150 CA TileFix. Produk unggulan ini memiliki beberapa kelebihan seperti dari segi daya lekatnya yang sangat baik dan juga cara pengaplikasiannya yang mudah hanya perlu menambahkan air.
5. Nat Kotor
Masalah terakhir yang juga bisa mengganggu saat menggunakan keramik di rumah yaitu persoalan nat yang kotor. Nat keramik bisa kotor memiliki beberapa penyebab, mulai dari tidak dilakukan pembersihan hingga proses pengisian nat yang tidak sempurna dan mengakibatkan kotoran menjadi menumpuk.
Apabila ini terjadi, maka Anda perlu membersihkannya agar tampilan rumah tetap menarik. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan nat yang kotor yaitu dengan memakai sikat gigi dengan dibantu cairan khusus.
Kesimpulan
Penggunaan keramik di rumah bisa mempercantik tampilan hunian dan membuatnya menjadi lebih menarik. Pastikan Anda menggunakan jenis keramik yang tepat untuk mencegah terjadinya permasalahan yang bisa saja terjadi.
Berdasarkan pembahasan di atas, beberapa permasalahan umum yang bisa muncul dengan Anda menggunakan keramik untuk melapisi hunian yaitu munculnya noda hingga lumut, keramik retak, keramik mencuat, keramik lepas, dan nat yang kotor.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya permasalahan pada keramik tersebut yaitu dengan menggunakan produk lem keramik lantai yang terbaik.
Untuk kebutuhan memasang keramik agar merekat sempurna, Anda bisa mengandalkan produk SikaCeram Series, mulai dari SikaCeram – 150 CA TileFix, SikaCeram – 180 GA TileFix, SikaCeram – 200 TA TileFix, dan SikaCeram – 255 Big Slab, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan produk-produk dari Sika. Pasalnya, Sika sudah memiliki banyak pengalaman selama 113 tahun berdiri baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti salah satunya menjadi solusi finishing di Vihara Amurwa Bhumi Graha.
Apabila Anda tertarik untuk memasang lantai keramik di hunian dan membutuhkan perekat keramik, maka produk-produk dari Sika, layaknya SikaCeram – 150 CA TileFix bisa Anda andalkan. Pelajari informasi selengkapnya terkait produk tile adhesive di sini.