Dalam dunia digital yang kompetitif, memiliki dengan tampilan website yang menarik saja tidak cukup. Agar website dapat menjangkau lebih banyak audiens, perlu diterapkan teknik SEO (Search Engine Optimization).
Salah satu aspek penting dalam SEO adalah tampilan web yang ramah mesin pencari atau SEO friendly. Anda dapat menggunakan jasa web design untuk membuat tampilan website menarik dan SEO friendly.
Daftar isi
- 1 Membuat Tampilan Website Menarik
- 1.1 1. Gunakan Desain yang Responsif
- 1.2 2. Optimalkan Kecepatan Website
- 1.3 3. Struktur URL yang Ramah SEO
- 1.4 4. Gunakan Heading dan Subheading yang Jelas
- 1.5 5. Optimasi Gambar dengan Alt Text
- 1.6 6. Gunakan Internal Linking
- 1.7 7. Gunakan Meta Tag yang Optimal
- 1.8 8. Pastikan Memiliki Navigasi yang Mudah
- 1.9 9. Pastikan Konten Berkualitas dan Relevan
- 1.10 10. Gunakan HTTPS untuk Keamanan
- 1.11 11. Gunakan Data Terstruktur (Schema Markup)
- 1.12 12. Gunakan Peta Situs (XML Sitemap)
- 2 Kesimpulan
Membuat Tampilan Website Menarik

Tampilan web dapat mempengaruhi bagaimana perilaku visitor saat berkunjung ke website Anda. Apakah bertahan lama atau langsung menutup browser karena desain web tidak menarik?
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengunjung maka lakukan beberapa tips membuat tampilan website menarik dan SEO friendly berikut ini:
1. Gunakan Desain yang Responsif
Google sangat mementingkan pengalaman pengguna (user experience), termasuk kompatibilitas tampilan website di berbagai perangkat. Pastikan desain website Anda responsif, artinya bisa menyesuaikan ukuran layar pada perangkat desktop, tablet, maupun smartphone.
Gunakan framework seperti Bootstrap atau CSS Grid untuk memastikan tampilan tetap optimal di semua layar.
2. Optimalkan Kecepatan Website
Kecepatan loading website sangat berpengaruh terhadap peringkat di mesin pencari. Untuk meningkatkan kecepatan website maka Anda bisa melakukan beberapa hal ini:
- Gunakan gambar dengan ukuran yang dioptimalkan tanpa mengurangi kualitasnya.
- Manfaatkan teknik lazy loading agar gambar hanya dimuat ketika diperlukan.
- Gunakan caching dan minifikasi file CSS, JavaScript, serta HTML.
- Pilih hosting berkualitas tinggi yang menawarkan kecepatan akses yang baik.
3. Struktur URL yang Ramah SEO
URL yang bersih dan deskriptif lebih disukai oleh mesin pencari dan pengguna. Hindari URL panjang dan tidak relevan. Sebaiknya gunakan format “https://www.contohwebsite.com/tampilan-web-menarik” daripada “https://www.contohwebsite.com/?p=123”
4. Gunakan Heading dan Subheading yang Jelas
Gunakan tag heading (H1, H2, H3, dst.) untuk memberi struktur pada konten Anda. Penggunaan tag H1 hanya satu di setiap artikel atau halaman, yaitu pada judul utama. Subjudul dalam H2 dan H3 akan membantu pembaca dan mesin pencari memahami hierarki informasi.
5. Optimasi Gambar dengan Alt Text
Mesin pencari tidak bisa melihat gambar secara langsung, tetapi dapat memahami gambar melalui teks alternatif (alt text). Pastikan setiap gambar yang Anda gunakan memiliki deskripsi alt yang relevan untuk meningkatkan aksesibilitas dan SEO.
6. Gunakan Internal Linking
Internal linking adalah cara menghubungkan halaman-halaman dalam website Anda. Ini membantu pengunjung menemukan informasi lebih lanjut serta meningkatkan indeksasi oleh mesin pencari. Gunakan anchor text yang relevan untuk menautkan halaman dengan konten yang berhubungan.
7. Gunakan Meta Tag yang Optimal
Meta title dan meta description adalah elemen penting dalam SEO on-page. Pastikan setiap halaman memiliki meta title unik dan deskripsi yang menarik agar lebih menonjol di hasil pencarian Google.
Navigasi yang jelas membantu pengunjung menemukan informasi dengan cepat. Gunakan menu yang intuitif dan hindari struktur navigasi yang terlalu kompleks. Breadcrumbs juga bisa membantu pengguna memahami struktur situs dan meningkatkan SEO.
9. Pastikan Konten Berkualitas dan Relevan
Konten yang relevan, informatif, dan up-to-date sangat disukai oleh mesin pencari. Gunakan kata kunci secara alami dalam konten dan hindari stuffing keyword (penggunaan kata kunci secara berlebihan). Perhatikan juga konten memiliki nilai bagi pembaca.
10. Gunakan HTTPS untuk Keamanan
Google lebih mengutamakan situs yang menggunakan HTTPS daripada HTTP. Pastikan website Anda menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk mengenkripsi data dan memberikan rasa aman bagi pengguna.
11. Gunakan Data Terstruktur (Schema Markup)
Schema markup membantu mesin pencari memahami konten di situs Anda dengan lebih baik. Dengan menggunakan schema markup, Anda dapat menampilkan informasi tambahan seperti rating, harga, atau FAQ di hasil pencarian Google.
12. Gunakan Peta Situs (XML Sitemap)
Peta situs membantu mesin pencari mengindeks halaman website lebih cepat dan lebih baik. Anda bisa membuat XML sitemap dan mengirimkannya ke Google Search Console untuk mempercepat indeksasi halaman baru.
Kesimpulan
Membuat tampilan web yang SEO friendly memerlukan kombinasi desain yang responsif, kecepatan yang optimal, struktur URL yang baik, serta konten yang berkualitas. Dengan menerapkan tips di atas, website Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.