Kenal Lebih Dekat dengan Pasta Khas Eropa sebagai Makanan Pokok

Kamu pasti sudah tidak asing dengan pasta, bukan? Pasta yang merupakan makanan khas Eropa ini telah menjadi favorit di seluruh dunia. Dari spaghetti yang klasik hingga ravioli yang berisi keju dan daging, pasta menawarkan banyak variasi yang lezat dan mudah dikreasikan. 

Walau begitu, tahukah kamu bahwa pasta bukan sekadar makanan biasa? Layaknya makanan khas di berbagai negara yang bisa kamu cek di bakulnasi, bahwa di Eropa pasta telah menjadi makanan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari budaya kuliner mereka. 

Sejarah Pasta di Eropa

sejarah pasta eropa yang menjadi makanan khas

Tidak sedikit orang yang berasumsi bahwa Pasta dari Italia, tetapi faktanya pasta sudah ada sejak berabad-abad lalu di Yunani dan Romawi. Saat itu, makanan yang terbuat dari gandum durum yang dipotong-potong tipis dan panjang, dijemur untuk dikeringkan sebagai makanan prajurit dan pelancong. 

Selanjutnya banyak orang menyebutkan Marco Polo membawa pasta ke Italia setelah perjalanannya ke Tiongkok. Namun, bukti sejarah menunjukkan bahwa pasta sudah ada di wilayah Mediterania jauh sebelum itu. 

Menariknya Italia kemudian mengembangkan pasta menjadi bagian utama dari masakan mereka, dan akhirnya menyebar ke seluruh Eropa. Kini, berbagai negara di Eropa memiliki pasta khas mereka sendiri yang unik dan lezat.

Jenis-Jenis Pasta dan Karakteristiknya

Ada banyak jenis pasta yang bisa kamu temukan di berbagai negara Eropa. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pasta panjang, berupa spaghetti, fettuccine, linguine, dan pappardelle cocok untuk saus berbasis minyak atau krim.
  • Pasta pendek, yaitu penne, rigatoni, fusili, dan makaroni sering digunakan untuk pasta panggang atau salad pasta.
  • Pasta isian, terdiri atas ravioli, tortellini, dan agnolotti diisi dengan keju, daging, atau sayuran untuk rasa yang lebih kaya.

Setiap jenis pasta memiliki tekstur dan kegunaan yang berbeda. Jadi memilih pasta yang tepat untuk saus tertentu adalah kunci dari hidangan pasta yang lezat!

Selain itu, beberapa negara di Eropa memiliki kreasi pasta yang unik dan menarik. Misalnya Italia yang terkenal dengan negara Pasta memiliki Pasta Spaghetti Carbonara, Lasagna, dan Bolognese.

Berbeda dengan negara Prancis, yang mana ada pasta Coquillettes au jambon, pasta kecil dengan keju dan ham. Begitu juga untuk negara Spanyol, terdapat pasta Fideuà yang mirip paella tetapi menggunakan pasta bukannya nasi.

Bahan Dasar Pasta 

Pasta tradisional biasanya terbuat dari gandum, tepung terigu atau semolina. Namun, kini banyak variasi pasta yang lebih sehat, seperti:

  • Pasta gandum utuh yang lebih kaya serat dan baik untuk pencernaan.
  • Pasta gluten-free terbuat dari tepung jagung atau quinoa, cocok untuk yang alergi gluten.
  • Pasta tanpa telur sebagai alternatif untuk vegetarian atau vegan.

Cara Membuat Pasta di Rumah 

Membuat pasta di rumah menjadi aktivitas yang menyenangkan. Terlebih prosesnya tidak rumit, dan cocok untuk kamu yang sibuk dan tidak jago masak.

Berikut ini cara masak pasta di rumah yang enak, yaitu:

  • Ambil panci besar dan isi air, lalu nyalakan kompor untuk memasak air hingga mendidih. 
  • Taburi garam yang bertujuan untuk memberi rasa pada pasta. 
  • Masukkan pasta ke dalam air mendidih dan aduk perlahan agar tidak lengket.
  • Masak pasta hingga al dente, yaitu pasta sudah matang tetapi masih keras saat digigit. 
  • Tiriskan pasta dan aduk dengan saus yang kamu inginkan. 
  • Pasta siap kamu konsumsi

Btw, saat memasak pasta yang benar ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari Gunakan banyak air saat merebus pasta agar tidak lengket dan tambahkan garam ke air rebusan.

Penting juga untuk tidak membilas pasta setelah direbus, agar saus bisa menempel dengan baik. Pastikan memasak pasta hingga al dente, yaitu masih sedikit kenyal di tengahnya. Dengan ini, tekstur dan rasa pasta akan jauh lebih nikmat.

Kesimpulan

Pasta bukan hanya sekedar makanan, tetapi bagian dari sejarah dan budaya kuliner Eropa. Dari jenis-jenis pasta yang beragam hingga cara memasaknya yang benar, semua memberikan pengalaman kuliner yang menarik. 

Kamu bisa mencoba berbagai resep pasta khas Eropa. Bahkan membuat pasta sendiri di rumah degan cita rasa yang lebih autentik.

Tinggalkan komentar