Kebakaran di rumah bisa terjadi kapan saja dan sering kali penyebabnya karena kelalaian atau kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah tepat untuk melakukan penanganan kebakaran.
Tujuannya untuk meminimalisir dampak yang lebih besar. Paling utama bisa mengetahui sumber dari kebakaran tersebut bisa terjadi.
Daftar isi
Cara Penanganan Kebakaran di Rumah
Siapa yang tidak panik ketika rumah kebakaran? Terkadang karena terlalu kaget dan bingung harus bagaimana, hanya bisa berteriak “Tolong”. Padahal saat terjadi kebakaran, bisa meminimalisir api agar tidak menyebar cepat.
Berikut panduan panduan penanganan kebakaran di rumah yang bisa diikuti:

1. Tetap Tenang dan Segera Bertindak
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan mengambil keputusan yang tidak efektif. Segera ambil langkah untuk mengatasi kebakaran sesuai dengan situasi yang dihadapi.
2. Identifikasi Sumber Api
Cari tahu dari mana api berasal. Jika api masih kecil dan belum menyebar, Anda mungkin bisa memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) atau dengan cara lain yang sesuai, seperti menggunakan kain basah atau pasir.
3. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Jika Anda memiliki APAR, gunakan alat ini sebagai salah satu alat pemadam kebakaran di rumah untuk mencegah api membesar. Pastikan Anda memahami cara menggunakan APAR sebelumnya, yaitu:
- Cabut pin pengaman
- Arahkan selang ke sumber api
- Tekan tuas pemadam
- Sapukan ke seluruh area yang terbakar secara perlahan
4. Matikan Sumber Listrik dan Gas
Jika penyebab bab kebakaran karena listrik, segera matikan aliran listrik utama. Jangan mencoba memadamkan api dengan air karena bisa menyebabkan sengatan listrik. Jika kebakaran berasal dari gas, segera matikan aliran gas jika memungkinkan.
5. Evakuasi Anggota Keluarga
Jika api mulai membesar dan sulit dikendalikan, utamakan keselamatan diri dan keluarga. Segera evakuasi ke tempat yang aman dan hindari area yang penuh dengan asap. Ingatlah untuk merangkak jika harus melewati area berasap agar tidak menghirup gas beracun.
6. Hubungi Pemadam Kebakaran
Setelah berada di tempat yang aman, segera hubungi pemadam kebakaran di nomor darurat (113 di Indonesia). Berikan informasi yang jelas mengenai lokasi dan kondisi kebakaran.
7. Jangan Kembali ke Dalam Rumah
Setelah berhasil keluar, jangan kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang. Tunggu hingga petugas pemadam kebakaran memastikan bahwa situasi sudah aman.
8. Pelajari Pencegahan Kebakaran
Setelah kebakaran berhasil ditangani, evaluasi penyebab kebakaran dan pelajari cara mencegahnya di masa depan. Beberapa langkah pencegahan meliputi:
- Memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik
- Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman
- Tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan
- Memiliki alat pemadam api ringan di rumah
Pahami panduan cara penanganan kebakaran di atas. Dengan begitu Anda bisa lebih siap dalam menghadapi kebakaran yang terjadi di rumah. Tentunya dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.