Apa Itu Roti Croissant? Mengenal Sejarah dan Varian Croissant Populer di Dunia 

Nasi menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, tetapi dengan adanya perubahan gaya hidup roti tidak kalah populernya dengan nasi. Saat ini, yang tengah menarik perhatian khalayak banyak yaitu roti croissant. 

Kamu bisa cek di https://santapseru.id/ tentang artikel yang membahas makanan viral dan kuliner kekinian yang salah satu pembahasannya yaitu croissant. Sebetulnya apa itu roti croissant yang menarik perhatian dunia? 

Apa Itu Roti Croissant?

Di negara-negara Eropa roti identik dengan sebagai menu makanan sarapan. Berbeda dengan orang Indonesia, nasi menjadi makanan pokok untuk sarapan, makan siang, bahkan makan malam. 

Seiring terbukanya budaya luar masuk, banyak masyarakat Indonesia yang lebih menyukai sarapan dengan roti. Salah satunya yaitu roti croissant, yang lebih nikmat disantap dengan secangkir kopi hangat.

Croissant adalah roti kering yang mengandung mentega dan memiliki tekstur renyah. Nama croissant sendiri diambil dari bentuk rotinya. Dalam bahasa Prancis croissant berarti bulan sabit, sehingga bentuk roti unu juga menyerupai bulan sabit. 

Roti yang memiliki bentuk unik ini memang berkaitan erat dengan negara yang memiliki julukan L’Hexagone. Ya! Croissant berasal dari negara Perancis dan menjadi makanan pokok masyarakat di sana, sehingga mudah kamu temukan di toko roti. 

Sejarah dan Asal-Usul Croissant

sejarah croissant sebagai makanan pokok di Prancis

Fakta menarik dari roti yang lebih terkenal berasal dari Prancis ini yaitu awalnya berasal dari negara Austria. Para ahli sejarah menyatakan bahwa croissant masuk ke Prancis di abad ke-19 yang dikenalkan oleh pembuat roti Austria. 

Di Austria sendiri roti ini sudah ada sejak abad ke-17, tepatnya di Vienna Austria. Saat itu croissant memiliki nama “kipferl” yang memiliki arti sama yaitu bulan sabit.  

Alasan roti ini populer karena memiliki bentuk yang unik. Termasuk dalam proses pembuatannya, karena untuk membuat Kipferl maka harus membuat beberapa lapisan sehingga menyerupai bentuk yang kamu inginkan. 

Selanjutnya adonan akan dipotong menjadi segitiga. Jangan lupa untuk olesi roti dengan mentega sebelum adonan masuk ke oven panggang, gulung roti dan tahap terakhir dengan panggang croissant di oven.

Varian Croissant yang Populer di Berbagai Negara

Cara membuat roti yang memiliki tekstur renyah ini memang unik dan tidak kalah menariknya karena hanya terbuat dari tepung terigu, ragi, garam, dan mentega. Di Prancis, croissant tanpa tambahan rasa lebih populer. 

Hal tersebut karena rasa croissant original memiliki rasa gurih yang cocok untuk kamu konsumsi dengan kopi atau teh. Walau begitu, roti yang memiliki nama lain Kipferl sudah populer di berbagai negara yang hadir dengan inovasi terbaru. 

Inovasi yang dimaksud yaitu adanya varian isi pada menu sarapan orang Prancis ini, tentunya yang di kombinasi dengan bahan lain. Sebut saja croissant rasa stroberi, keju, matcha dan beberapa rasa lainnya. 

Adapun varia rasa unik dari berbagai negara, termasuk inovasi baru dalam dunia pastry, yaitu:

  • Pain au chocolat, dengan isian coklat.  
  • Croissant isi keju, dengan tambahan keju yang meleleh.  
  • Cruffin, yang merupakan kombinasi antara croissant dan muffin.  
  • Croffle adalah perpaduan croissant dan waffle yang sedang trend.  
  • Cronut, sebuah inovasi gabungan antara croissant dengan donat.
  • Croissant matcha tengah populer sebagai varian dengan sentuhan rasa Jepang.  
  • Croissant isi daging asap dengan rasa gurih yang banyak pecinta kuliner gemari.  

Croissant di dunia kuliner memberikan sentuhan baru, karena tidak hanya cocok untuk sarapan. Akan tetapi bisa untuk cemilan yang enak. 

Terlebih di Indonesia banyak toko roti yang khusus menjual croissant dengan berbagai varian rasa. Atau kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. 

Btw, selain croissant ada juga puff pastry yang memiliki bentuk hampir sama. Faktanya Perbedaan Croissant dan Puff Pastry bisa kamu cek dari bahan yang digunakan, tekstur, dan isi. 

Tinggalkan komentar