Per Oktober 2024 pembelian BBM pertalite harus menggunakan QR Code. Untuk itu, pemilik kendaraan roda empat diwajibkan untuk segera daftar barcode pertamina bersubsidi.
Pertalite adalah salah satu jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Saat ini pembelian pertalite dibatasi, sehingga untuk beli pertalite harus memiliki kode QR terlebih dahulu.
Daftar isi
Pembatasan Pembelian BBM Pertalite
Harga pertalite yang paling murah, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan BBM RON 90 ini. Hanya saja adanya kenaikan bahan baku minyak mentah secara global, menjadikan konsumsi masyarakat berubah.
Masyarakat yang awalnya memakai Pertamax beralih menggunakan Pertalite. Ini menyebabkan pemerintah harus impor bensin sekitar 50%, sedangkan harga Pertalite sendiri tidak naik.
Selama ini pemerintah melakukan berbagai upaya dengan menekan harga pertalite, walau ada kenaikan bahan mentah. Sayangnya dengan kondisi bahan baku mentah terus naik, pemerintah juga semakin lama akan kewalahan.
Permasalahan lainnya yaitu penggunaan Pertalite yang tidak tepat sasaran. BBM bersubsidi hanya untuk kalangan tertentu saja, fakta di lapangan banyak industri yang seharusnya menggunakan BBM jenis lain justru menggunakan Pertalite.
Oleh karena itu, mulai Oktober 2024 pembelian Pertalite harus menggunakan QR Code. Dengan ini, bisa menekan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Syarat Penerima Subsidi Pertalite dan Solar
Tidak semua kendaraan roda empat bisa mengisi bahan bakar minyak dengan pertalite, karena sesuai peraturan presiden No. 191 Tahun 2014, berikut ini konsumen yang bisa mendapatkan BBM bersubsidi, diantaranya:
Transportasi Darat
Transportasi darat meliputi kendaraan pribadi, kendaraan umum plat kuning, mobil layanan umum (ambulance, mobil jenazah, truk sampah, dan mobil pemadam kebakaran), dan mobil angkutan barang. Akan tetapi, tidak berlaku untuk angkutan barang hasil perkebunan dan pertambangan dengan roda lebih dari 6.
Transportasi Air
Kendaraan khusus untuk transportasi yang bisa menggunakan BBM pertalite, yaitu Motor Tempel, ASDP, dan, Transportasi Laut Berbendera Indonesia. Selain itu, Kapal Pelayaran Rakyat/Perintis juga bisa menggunakan pertalite hanya saja haru dilengkapi dengan verifikasi dan rekomendasi Kepala SKPD/Kuota oleh Badan Pengatur.
Usaha Perikanan dan Pertanian
Tidak jauh berbeda dengan angkutan transportasi darat dan air, bagi pemilik usaha bidang perikanan dan pertanian juga dapat menggunakan BBM subsidi. Baik itu, untuk subsidi pertalite atau solar, namun memerlukan verifikasi dan rekomendasi dari SKPD.
Usaha Mikro
Pelaku usaha mikro dapat menikmati BBM subsidi, sekalipun home industry. Dalam hal ini pelaku usaha harus memiliki verifikasi dan rekomendasi dari SKPD.
Sudah jelas bahwa tidak semua kendaraan mendapatkan BBM subsidi, jika kamu termasuk golongan sesuai perpres diatas, sebaiknya segera daftarkan kendaraan kamu untuk mendapatkan QR BBM bersubsidi.
Baca Juga: Penyebab Lampu Indikator Menyala dan Cara Mengatasinya
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
Selama ini isi Pertalite sampai Full tank masih bisa dilayani. Setelah ada peraturan baru, banyak POM Bensin Pertamina yang mewajibkan konsumen pakai QR.
Jika tidak ada maka harus mengisi bahan bakar kendaran dengan Pertamax. Beberapa memang tidak bisa, hanya saja dibatasi max 100 ribu atau 200 ribu.
Walau begitu, akan lebih jika memilki kode QR. Kemarin saja salah satu pom bensin dekat rumah sudah tidak menyediakan pertalite.
Agar bisa beli Pertalite, berikut ini cara daftar barcode pertalite cepat acc.
1. Unduh Aplikasi MyPertamina
Daftarkan kendaraan kamu melalui aplikasi MyPertamina untuk subsidi pertalite. Jadi, hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu unduh aplikasi di Google Playstore atau AppStore.
2. Daftar Akun
Jika belum memiliki akun, maka daftar akun MyPertamina terlebih dahulu untuk bisa akses semua fitur di aplikasi. Setelah proses pendaftaran berhasil, maka cari menu “Subsidi Tepat”.
Klik menu “Subsidi Tepat”, akan ada dua pilihan menu “Pendaftaran” dan “Ambil Kode QR”. Di sini kamu pilih pendaftaran terlebih dahulu.
3. Isi Data Diri Lengkap
Isi data diri dengan lengkap dan benar. Pastikan tidak ada yang terlewat.
4. Pilih Jenis Subsidi
Tahapan berikutnya memilih jenis subsidi pertalite atau solar. Kamu juga harus memilih tipe customer dengan benar.
5. Input Dokumen
lalu kamu juga harus input dokumen foto KTP, foto STNK depan-belakang, dan foto kendaraan tampak depan maupun samping, serta nomor kendaraan.
6. Masukan Data Pengguna Kendaraan
Isi data pengguna kendaraan sesuai petunjuk. Kamu bisa menambahkan data pengguna lebih dari satu dengan klik tombol “Tambah Pengguna”.
7. Ajukan Pendaftaran
Langkah terakhir dengan memasukkan password dan klik centang pada kotak persetujuan privasi. Lalu, ajukan pendaftaran.
Proses pengajuan memakan waktu sekitar 14 hari, namun dari pengalaman satu hari langsung ACC. Paling penting saat daftar barcode pertamina mengisi data dengan benar dan melampirkan dokumen dengan resolusi foto jelas.
Oleh sebab itu, segera daftarkan kendaraan kamu untuk bisa menggunakan BBM subsidi. Hanya saja, pastikan kamu sudah termasuk konsumen yang berhak mendapatkan layanan bahan bakar minyak bersubsidi untuk pertalite atau solar.
Terimakasih tutorialnya kak. Ternyata perlu waktu 14 hari ya
Wah lumayan juga bermanfaat ya mba Er buat mereka dan langkahnya juga. Ukup mudah
Makasih banyak mbak atas informasinya sangat bermanfaat sekali. Nanti bisa saya sebarkan ke teman yang membutuhkan biar bisa dapat subsidi juga
Ya ampunnnnn aku baru tauuu 🤪 untung nemu artikel ini…mumpung blom punya mobil catat dulu yg bisa beli pertalite 😅
Kapan hari juga ditanya barcode pas isi BBM. Sepertinya sudah harus daftar ni. Mau instal dulu aplikasinya, makasih Info caranya mbak
Aku udah daftar. Beberapa jam aja udah acc, kok. Cuma taunya pas beli bensin jadi harus nepi dulu sebelum bisa isi bensin
Nah, ini nih info yang aku cari-cari…
Alhamdulillah pemerintah kasih subsidi ya, jadi bisa ngirit…hehehe…
Sekarang semua jadi serba digital, ya. Tapi, berarti kalau begini harus bawa hp kalau mau isi bbm. Karena scan barcodenya lewat aplikasi kan ya
alhamdulillah aku sudah beres mba daftar ini. awalnya agak bingung tapi ternyata simple juga sih pas dicoba daftar
Saya udah pernah daftar nih waktu dulu pas awal-awal diwajibkan pakai aplikasi untuk beli BBM subsidi, dulu gampang banget sih di acc, cuman sayangnya udah saya hapus aplikasinya, karena jarang digunakan
Ternyata ada aplikasinya ya. Tentunya sangat ngebantu nih step demi step nya. Makasih banyak sudah share cara mendapatkan subsidi pertalite.
molly udah daftar nih barcode pertamina. ada yg berhasil, tapi ada juga yg ditolak. alasannya foto stnk salah. nah gimana tuh solusinya..
Buat yang mau isi bensin pertalite dan membutuhkan bisa nih tutorialnya diikuti. Sehingga memudahkan pas di lokasi juga ya
Alhamdulillah aku udah daftar, eh suami sih yang bikinin wkwkwk. Tapi emang kenyataannya ngga semua roda empat nisa dapet subsidi ya. Untung kendaraan pribadi dan mobil layanan umum masih kebagian subsidi.
Baru tahu saya Mba, kalau per Oktober 2024 ini kalau beli pertalite terutama untuk kendaraan roda empat harus pakai QR Kode. Baru tahu setelah baca tulisan di blog ini.
Wah jadi ingat minggu lalu ke Yogya naik travel, supirnya cerita tentang barcode pertamina subsidi ini ternyata cara daftarnya tidak rumit ya..dan bbm jadi tepat sasaran untuk yang membutuhkan..
Trims mbak, bermanfaat banget nih. Tapi sayangnya pertalite ini langka nggak sih mbak, nggak ada lagi malahan sepertinya ya? Kalau ada antri panjang gitu setengah jam lebih. Tapi mungkin di kota lain aman ya
Tutorialnya sangat bermanfaat, karena selama ini saya pakai pertalite juga. Cara daftarnya juga mudah. Terina kasih kak.
Dulu pas ada jasa bikin barcode pertamina ini, aku pikir buat apa gitu. Ternyata biar dapat subsidi juga ya. Buat pekerja, pasti lumayan banget sih ini. Daftarnya juga gak pakai ribet
Kemarin aku juga kaget pas ke pom, ternyata kudu pake apps dulu kalau mau isi Pertalite.
Jadi bela-belain deh verifikasi plat, BPKB, dan kelengkapannya sehingga dapet barcode untuk isi BBM bersubsidi.
Gapapa deh.. cuma sekali kali ini untuk selamanya kan yaa..
Oh sekarang harus daftar dulu ya
Wah kayaknya aku harus segera daftar deh
Buat motor lamaku, masih pakai bensin subsidi
oalah kirain dari dulu dah wajib soalnya adikku di bandung dari tahun lalu mobilnya dah punya barcode gini. Ternyata baru wajib per Oktober ini ya
kayaknya sudah dari 2 tahun lalu yang yang barcode ini. aku belum pernah nih daftar pakai barcode ini tapi bisa dicoba nih biar bisa hemat pas beli bbm nanti
Daftarnya cukup mudah, ya, Mba. Saya belum pernah nyobain sih. Mungkin di daerah saya belum begitu diterapkan.
Wah bisa ya begitu. Gampang juga ternyata daftarnya. Tapi aku saat ini masih banyaknya pake sepeda motor, jadinya pemakaian BBM bersubsidi masih belom banyak. Masih dalam batas minimal. Mungkin nanti kalo udah sering pake mobil ya, bisa nih ngelakuin, atau daftar dulu kayak ini.