Dampak Buruk Polusi Udara Terhadap Kesehatan yang Sering Terabaikan

Kualitas udara semakin hari semakin buruk, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Penyebabnya yaitu pencemaran udara yang pada akhirnya memberikan dampak polusi udara buruk terhadap kesehatan. 

Padahal udara bagian utama dalam kehidupan manusia, kamu bisa baca informasi lengkap di workingforcleanair mengenai Udara yang bersih. Udara sendiri mengandung oksigen untuk bernafas bagi manusia, tetapi saat kualitas memburuk maka menimbulkan masalah kesehatan yang mematikan. 

Dampak Buruk Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan anak-anak

Umumnya udara mengandung Oksigen (O2) dan beberapa partikel lain, seperti karbon dioksida (CO2), NOX, SO2, dan lainnya. Untuk komposisinya sendiri udara mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 0.038% CO2. 

Komposisi tersebut merupakan salah satu indeks kualitas udara yang baik. Sedangkan yang saat ini terjadi dengan adanya pencemaran di udara, jumlah CO2 meningkat di udara. 

Belum partikel lainnya yang menjadikan udara semakin buruk. Sebut saja gas metana yang menjadikan adanya perubahan iklim, membuat kondisi bumi menjadi tidak sehat. 

Adapun dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan, yaitu: 

1. Memicu Asma 

Penyakit asma adalah gangguan pernafasan kronis dengan gejala yang muncul berupa sesak nafas, suara mengi, batuk, bahkan mengalami kesulitan saat bernafas. Gejala tersebut muncul karena adanya peradangan dan saluran udara yang menyempit. 

Asma bisa muncul karena kualitas udara yang tidak sehat. Salah satu penyebabnya yaitu konsentrasi PM2.5 yang tinggi di udara. 

2. Mengalami Rhinitis 

Tidak hanya saluran pernafasan, kualitas udara buruk dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hidung. Umumnya penderita yang terpapar polusi udara akan menderita Rhinitis yang disebabkan oleh peradangan dan iritasi di hidung. 

Sama seperti asma, Rhinitis bisa muncul karena konsentrasi PM2.5 yang mengalami peningkatan sekitar 10 /M kubik. Jika sudah terpapar dan mengalami gejala Rhinitis maka harus mendapatkan tindakan dokter.

3. Kanker Paru-Paru 

Dampak Buruk polusi udara juga dapat memicu munculnya kanker paru-paru. Alasannya, karena polusi udara yang mengandung zat kimia berbahaya memiliki sifat karsinogenik. 

Sebut saja benzena, formaldehida, atau asap rokok yang terhirup secara terus-menerus dalam kurun waktu lama dapat merusak sel paru-paru. Dengan begitu, pertumbuhan sel kanker bisa terjadi kepada siapa saja. 

4. Penyakit Kardiovaskular 

Kardiovaskular adalah penyakit yang timbul karena adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Banyak faktor penyebab seseorang menderita penyakit kardiovaskular, salah satunya polusi udara. 

5. Masalah Pada Kesehatan Kulit 

Kondisi udara yang buruk berisi partikel-partikel dari asap kendaraan, asap rokok, debu, asap pembuangan industri, yang mana dapat memicu masalah pada kulit. Partikel tersebut dapat menempel di kulit dan menyumbat pori-pori. 

Ketika pori-pori kulit tersumbat bisa menyebabkan gatal-gatal atau kondisi kulit bersisik. Jadi, tidak hanya berdampak buruk saat terhirup, karena partikel di udara juga bisa menempel di kulit. 

6. Kelahiran Prematur 

Pada Ibu hamil yang tinggal di lingkungan udara buruk dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi dalam kandungan. Ibu bisa mengalami kelahiran prematur yang mana dalam prosesnya bisa berpengaruh buruk terhadap keselamatan ibu dan janin.

7. Gangguan Kesehatan Mata 

Kesehatan mata kamu bisa terganggu karena dampak negatif dari polusi udara. Masalah yang muncul yaitu mata kering, mata merah (konjungtivitis), iritasi mata, atau glaucoma (kerusakan saraf mata). 

Dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan cukup kompleks. Tidak hanya kesehatan tubuh bagian dalam, namun berpengaruh buruk terhadap kesehatan kulit. 

Lebih buruk lagi karena gangguan kesehatan tersebut tidak bisa kamu abaikan begitu saja. Nyawa menjadi ancaman, atau selama seumur hidup harus bergantung pada obat-obatan. 

Oleh sebab itu, menjaga lingkungan tetap asri menjadi faktor penting untuk menjaga kualitas udara. Misalnya, hal yang bisa memperbaiki kualitas udara di ibu kota menggunakan transportasi umum saat bepergian. 

Kamu juga bisa menanam pohon depan rumah, karena pohon memiliki fungsi untuk menyerap CO2 dan mengolahnya menjadi O2. Lakukan juga hal kecil di rumah dengan, menggunakan daya listrik secukupnya. 

Polusi udara terjadi karena aktivitas dari kehidupan manusia itu sendiri. Dengan ini, lakukan aktivitas yang membantu bumi tetap asri dan segera pulih dari permasalahan lingkungan yang sedang terjadi. 

Tinggalkan komentar