5 Rekomendasi Makanan Khas Jepang Musim Semi

Musim semi di Jepang adalah waktu yang tepat untuk menyaksikan keindahan bunga sakura yang bermekaran. Ada juga makanan khas Jepang spesial musim semi.

Selama musim semi ini, budaya kuliner Jepang menyajikan hidangan-hidangan yang khas dan segar seperti pada link situs ini. Tentunya memanfaatkan bahan-bahan musiman yang tersedia.

Makanan Khas Musim Semi Jepang

Bagi para pecinta kuliner, musim semi di Jepang merupakan kesempatan untuk menikmati berbagai hidangan yang hanya bisa dinikmati pada musim ini. Berikut adalah lima rekomendasi makanan khas Jepang yang harus dicoba selama musim semi.

1. Sakura Mochi

Salah satu makanan yang paling ikonik selama musim semi di Jepang adalah sakura mochi. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang dilapisi dengan daun sakura yang telah diawetkan. 

Sakura mochi memiliki dua varian, yaitu versi Kansai dan Kanto. Versi Kansai menggunakan tepung beras yang dibentuk bulat dan diisi dengan pasta kacang merah manis (anko), sementara versi Kanto lebih padat dengan adonan beras ketan yang dibungkus daun sakura. 

Rasa manis dari adonan ketan yang kenyal berpadu dengan aroma khas daun sakura memberikan sensasi yang khas musim semi. Sakura mochi tidak hanya menjadi simbol musim semi di Jepang, tetapi juga sering disajikan selama perayaan Hina Matsuri atau Festival Boneka pada 3 Maret. 

Makanan ini adalah pilihan yang sempurna untuk menikmati keindahan dan kelezatan musim semi.

2. Tempura

Meskipun tempura adalah hidangan yang dapat ditemukan sepanjang tahun, pada musim semi, hidangan ini disajikan dengan bahan-bahan musiman yang lebih segar. Salah satu bahan khas musim semi yang sering digunakan dalam tempura adalah bunga sakura, serta berbagai sayuran muda seperti daun shiso dan tanbo (muda dari tanaman padi). 

Tempura yang dihidangkan pada musim semi memiliki rasa yang ringan dan segar, sangat berbeda dengan tempura yang menggunakan bahan yang lebih berat dan kaya pada musim lain.

Proses memasaknya yang cepat dan garing menciptakan kontras antara tekstur luar yang renyah dan isian yang lembut, menjadikan tempura sebagai hidangan yang sangat populer, terutama dalam acara makan bersama atau sebagai hidangan penutup setelah menikmati hidangan utama.

3. Shirauo no Suimono (Sup Ikan Shirauo)

Musim semi di Jepang juga dikenal dengan ketersediaan ikan-ikan segar, salah satunya adalah shirauo, yaitu ikan teri kecil yang biasanya ditemukan di laut Jepang pada musim ini. Salah satu cara terbaik untuk menikmati shirauo adalah dengan menyajikannya dalam sup bening, atau suimono. 

Sup ini terbuat dari kaldu dashi yang ringan, memberikan rasa umami yang mendalam, dan ikan shirauo yang segar di dalamnya. Biasanya dilengkapi dengan bahan pelengkap seperti daun hijau atau sedikit nasi, yang memberikan kesegaran tersendiri. 

Sup shirauo sangat cocok untuk melengkapi hidangan utama dalam makan malam musim semi yang ringan dan sehat.

4. Kusamochi

Kusamochi adalah jenis mochi yang dibuat dengan bahan dasar tumbukan beras ketan. Lalu, diberi rasa daun tanaman musiman, biasanya daun gomi atau rumput liar.

Mochi ini memiliki warna hijau alami dari tanaman tersebut, serta aroma segar yang khas. Makanan Kusamochi cukup populer selama musim semi, terutama karena rasa dan teksturnya yang unik. Selain itu, cocok untuk hidangan dengan teh hijau.

Pada beberapa daerah di Jepang, kusamochi juga dianggap sebagai makanan yang dapat memberikan kesehatan pada tubuh, berkat kandungan alami dari daun-daun yang digunakan dalam pembuatannya. Selain itu, kusamochi sering dihidangkan dalam perayaan-perayaan musim semi, menjadikannya bagian dari tradisi kuliner yang kaya.

5. Takenoko (Pucuk Bambu)

Di Jepang, takenoko atau pucuk bambu adalah bahan musiman yang sangat dihargai dan biasanya hanya tersedia di musim semi. Pucuk bambu muda ini memiliki rasa yang ringan dan sedikit pahit, memberikan rasa segar dan alami pada berbagai hidangan. 

Takenoko bisa disiapkan dalam berbagai cara, termasuk ditumis, direbus, atau bahkan dipanggang. Salah satu hidangan khas yang menggunakan takenoko adalah takenoko gohan, yaitu nasi yang dimasak dengan pucuk bambu dan bumbu kaldu.

Nasi ini memiliki rasa gurih dan aroma khas bambu yang membuatnya sangat disukai selama musim semi. Selain itu, takenoko juga digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup atau sebagai bahan pelengkap dalam tempura.

Kesimpulan

Musim semi di Jepang menawarkan berbagai makanan yang khas dan memanfaatkan bahan-bahan musiman yang hanya bisa dinikmati pada waktu tertentu. Dari sakura mochi yang manis hingga takenoko yang segar, setiap hidangan musim semi memberikan pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera. 

Menikmati makanan-makanan ini tidak hanya akan memanjakan lidah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan keindahan musim semi Jepang melalui rasa dan aroma yang ditawarkan. 

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Jepang pada musim ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan-hidangan musim semi yang lezat dan penuh makna ini.

Tinggalkan komentar