Bekerja dalam sebuah tim perlu kerjasama yang kuat untuk bisa menyelesaikan setiap tugas dengan baik dan tepat. Terutama tujuan dari pembentukan tim kerja untuk menyelesaikan setiap tugas menjadi lebih efisien dan efektif.
Untuk itu, perlu dapatkan info lebih lanjut mengenai cara membangun tim kerja yang solid. Bagaimanapun dalam sebuah tim, terdiri dari berbagai kepala yang memiliki pemikiran dan ego berbeda, sehingga sering terjadi konflik yang menjadi penghambat pekerjaan.
Daftar isi
Cara Membangun Tim Kerja yang Solid

Memiliki ide yang berbeda dengan anggota tim kerja bukan hal yang salah. Sebaliknya, semakin banyak ide akan lebih baik. Hanya saja setiap anggota tim harus mampu menerima setiap ide atau saran dengan lapang dada atau pemikiran terbuka.
Ketika tidak bisa saling menghargai dan egois, sudah pasti tim akan menjadi berantakan. Bahkan tidak ada kekompakan yang pada akhirnya sulit mencapai target tujuan dari setiap pekerjaan.
Oleh sebab itu, ketua tim atau yang memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin harus bisa menciptakan tim kerja yang solid. Bisa saling mendukung dan membantu dalam setiap pekerjaan.
Dalam mewujudkan tim kerja yang kompak, maka lakukan beberapa cara berikut ini:
1. Jalin Komunikasi yang Baik
Salah satu jawaban terhadap pertanyaan bagaimana cara membangun tim kerja yang solid yaitu menjalin komunikasi antara teamwork dengan baik. Komunikasi menjadi jembatan penting untuk menghubungkan setiap visi dan misi dalam tim.
Tanpa komunikasi yang baik maka bisa menimbulkan berbagai permasalahan. Seperti adanya miss communication yang bisa menimbulkan masalah berkepanjangan dan menjadikan pekerjaan tidak cepat selesai.
Baca Juga: Wasting Time di Dunia Profesional
2. Membangun Rasa Saling Percaya
Bekerja dalam tim artinya tidak bekerja sendirian. Setiap anggota akan memiliki pekerjaan masing-masing, sehingga harus ada rasa saling percaya. Contohnya si A bertugas sebagai promotor suatu acara, maka biarkan dia mengerjakan tugasnya, walau kamu memiliki pengalaman yang lebih dari si A.
Saling percaya juga penting ketika kamu harus berbagi pekerjaan, karena bekerja bersama-sama bisa lebih efektif dan efisien. Tidak menutup kemungkinan akan ada inovasi baru yang lebih fresh dalam setiap prosesnya.
3. Menghargai Anggota Tim
Memiliki tim kerja yang solid maka setiap anggota harus mampu menanamkan rasa saling menghargai. Menghargai setiap ide dan saran yang muncul, menghargai setiap pekerjaan yang telah selesai, maupun menghargai setiap keputusan akhir.
Tanpa saling menghargai akan sulit membangun tim yang kompak. Ini akan menghambat pekerjaan kedepannya dan sulit mencapai setiap visi dan misi dari setiap pekerjaan.
4. Memahami Peran dan Tanggung Jawab
Setiap anggota tim harus memahami peran atau tanggung jawab masing-masing. Jangan ada yang saling ikut campur, karena akan membuat anggota lain menjadi tidak nyaman dan bahkan bisa kehilangan rasa percaya diri.
Bukan hal yang salah jika hanya memberikan saran atau masukan, hanya saja jangan ikut campur terlalu dalam terhadap tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim. Masing-masing memiliki pekerjaan yang harus terselesaikan dengan baik.
5. Melakukan Evaluasi Rutin
Bangun tim kerja yang solid dengan melakukan evaluasi secara rutin. Baik itu evaluasi dari setiap pekerjaan yang sudah selesai atau belum, hingga evaluasi terhadap kekompakan anggota tim.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui progres pekerjaan, termasuk hambatan yang terjadi ketika menyelesaikan setiap tanggung jawab. Melalui evaluasi akan lebih memahami apa yang harus diperbaiki, hal apa yang perlu disingkirkan karena ternyata menghambat pekerjaan, dan lainnya.
Membangun kerja tim yang solid terdengar mudah, namun kenyataannya memiliki kesulitan dan tantangan tersendiri. Ini menjadi tugas setiap anggota tim untuk bisa saling menghargai, saling percaya, dan menjaga komunikasi yang baik.