Mentari Harapan Baru dari Timur di Pekan Olahraga Nasional yang akan diselenggarakan di Bumi Cendrawasih pada Oktober mendatang, tentunya membawa sejuta harapan bagi para atlit yang akan bertanding. Papua yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya terpilih menjadi Tuan Rumah PON XX 2021.
Meski di tengah Pandemi Covid-19 yang penyebarannya masih masiv, tidak menyurutkan semangat untuk bersaing dengan sportif di PON XX.
Daftar isi
PON XX Mentari Harapan Baru dari Timur
PON adalah singkatan dari Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Ajang olahraga nasional ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948 di Solo dengan misi untuk menunjukan pada dunia luar bahwa Indonesia sanggup mengadakan pekan olahraga sekala nasional, yang saat itu keadaan daerah dipersempit karena Perjanjian Renville.
Hingga sekarang, PON XX akan kembali di selenggarakan pada Oktober 2021 yang seharusya berjalan tahun 2020. Akan tetapi, Pandemi yang menghantam Tanah Air tercinta membuat penyelenggaraan PON tertunda. Di mana untuk Tuan Rumah kali ini adalah Papua yang mendapatkan suara terbanyak pada rapat tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari Bali dan Aceh.
Papua Sebagai Tuan Rumah
Pada PON XX di Papua mengangkat selogan dan pesan semangat Mentari Harapan Baru dari Timur. Di mana penyelenggaran pertandingan PON XX 2021 berlangsung di 4 kota. Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Lokasi utama penyelengaraan PON XX Papua sendiri di Stadion Papua Bangkit atau Stadion Lukas Enembe yang merupakan stadion kebanggaan Papua sebagai simbol wadah pemersatu.
Mengenal Stadion Lukas Enembe
PON XX di Papua akan diselenggarakan di Stadion Lukas Enembe. Stadion Lukas Enembe adalah gelanggang olahraga dengan kapasitas terbesar di Pasifik yaitu memiliki daya tampung penoton hingga 40.000. Dengan luas sekitar 13.7 hektar.
Stadion Lukas Enembe yang sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit, digadang sebagai stadion terindah di Indonesia karena memiliki pemandangan menakjubkan. Di mana sebelah utara terdapat latar pemandangan Gunung Cycloop dan di Selatan terdapat Danau Sentani yang merupakan danau terluas di Papua.
Ya, Papua memang salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam luar biasa indahnya. Terdapat Taman Nasional Lorents yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Ada juga Raja Ampat yang merupakan tempat terbaik untuk diving karena flora dan fauna bawah air yang sangat lengkap.
Bahas lagi mengenai Stadion Lukas Enembe tidak lepas dengan balutan ornament khas Papua. Bahkan mendapatkan tiga Rekor MURI sekaligus untuk arsitektur bangunannya yang modern. Penghargaan yang didapat adalah struktur atap baja lengkung bentang terpanjang dengan dimensi 90 meter, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome seluas 7.300 meter persegi dan instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct.
Logo dan Maskot
Logo dari PON XX 2021 adalah stadion Papua Bangkit dengan Segitiga Menjulang dan tiga ring diatasnya. Segitiga Menjulang membentuk sebuah gunung melambangkan kekayaan alam yang melimpah.
Tiga Lingkaran/Ring memiliki arti prestasi dan solidaritas dalam olaharga harus tetap kokoh dan abadi dengan prinsip dasar berkebangsaan satu berbahasa satu dan bertanah air satu, Indonesia. Tiga Ring tersebut sekaligus mewakili logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.
Ada juga Obor yang melambangkan semangat membara dan menyala-nyala bak api dalam bertanding meraih prestasi dengan sportif.
Sedangkan, Maskot untuk PON XX adalah Kangpho dan Drawa. Kangpho merupakan hewan khas Papua yaitu Kangguru Pohon Mantel Emas atau Dendrolagus pulcherrimus. Sedangkan Drawa merupakan burung khas Papua, Cendrawasih. Sudah tidak asing kan, dengan burung yang memiliki bulu Indah ini.
Adapun Kangpho dan Drawa sebagai Maskot memiliki ciri khas masing-masing, lho. Kangpho sebagai Maskot dari Kangguru Pohon Papua memiliki mahkota yang bagian depannya terdapat ikon Gunung Jayawijaya. Selain itu, terdapat rumbai pada bagian kepala dan pinggang dengan ukiran pada ikat pinggang sebagai representasi busana Khas Papua.
Maskot Drawa yang melambangkan burung Cendrawasih memiliki mahkota dan rumbai seperti Kangpho. Di mana pada bagian dada Drawa terdapat tali merah putih. Bagian tubuh Drawa berwarna jingga yang melambangkan kehangatan, persahabatan dan cinta kasih. Sedangkan warna kuning yang merupakan warna dari burung Cendrawasih melambangkan semangat dan kegembiraan.
Btw, yang menarik dari Maskot Drawa adalah jumlah sayap, ekor dan jari pada kedua kaki Drawa mencirikan jadwal pembukaan PON XX. Pembukaan ajang Pekan Olahraga Nasional ini adalah 20 Oktober 2020, Pukul 20.00 WIT.
Cabang Olahraga PON XX
Cabang olahraga di PON XX 2021 pada 2-15 Oktober mendatang terdiri dari 56 cabang olahraga. Dari Atletik, Bulu Tangkis, Aersport, Karate, Sepak Bola, Bola Voli, Akuatik, Angkat Berat dan masih banyak lagi. Termasuk eSports yang masuk ke dalam kategori ekshibisi.
Sedangkan untuk provinsi yang akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan PON XX sebanyak 34 provinsi dari sabang sampai merauke. Dianataranya Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan jawa Timur.
Provinsi lain yang akan mengirimkan kontingen adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Selawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan dan Sumatra Utara.
Btw, saat ini sudah terdaftar peserta yang akan mengikuti pertandingan sebanyak 6442 atlet dari perwakilan kontingen masing-masing daerah. Dan, untuk jadwal pertandinga bisa Sahabat Senja cek di website resmi ponxx2020papua.com. Atau ingin mendapatkan informasi terbaru seputar PON XX bisa langsung cek website tersebut, Ya.
Torang Bisa Semangat Mentari Harapan Baru dari Timur
Penyelenggaraan PON XX 2021 di masa Pandemi Covid-19 ini tidak akan menyurutkan semangat untuk berjuang mewujudkan mimpi dan berprestasi di Negeri Cendrawasih. Baik itu para kontingen, maupun para pendukung yang tidak dapat menyaksikan secara langsung PON XX.
Adapun bagi masyarakat Papua yang hendak menyaksikan langsung pertandingan, sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Jika tidak dapat berkunjung kita bisa menyaksikan pertandingan melalui media elektronik.
Ya, Pandemi memang membatasi mobilitas, tetapi jarak aka tetap terhubung dengan adanya teknologi dan internet. Sesuai dengan Maskot Drawa yang melambangkan kehangatan, persahabtan, dan cinta kasih.
Penyelenggaraan PON akan tetap penuh dengan semangat dan kegembiraan dalam bersaing secara sportif. Pun, dengan para pendukung yang akan bersorak memberikan dukungan tanpa henti. Tersulah berjuang dan berprestasi membawa nama baik daerah masing-masing.
Torang Bisa, PON XX 2021 akan berjalan lancar dengan penuh suka-cita. Yuk, kita dukung sahabat-sahabat kontingen dari berbagai daerah. Siapa pun yang akan meraih prestasi Mentari Penuh Harapan dari Timur, kemenangan tetap akan menjadi milik kita semua. Karena, ajang Pekan Olahraga Nasional tetap menjunjung tinggi sportifitas, solidaritas dan persahabatan.