Beberapa waktu ke belakang semenjak pandemi, NFT atau non-fungible token marak diperbincangkan di dunia maya. Karena banyak orang memperbincangkannya, kehadiran NFT jadi semakin dikenal dan bahkan dilirik sebagai lahan untuk menghasilkan uang secara online.
Meskipun banyak orang yang memperbicangkannya akhir-akhir ini, sebenarnya kehadiran NFT sudah ada sejak tahun 2014. Bahkan, di tahun 2017, NFT semakin dikenal berkat terciptanya game online NFT pertama di dunia bernama Crypto Kitties.
Game satu ini merupakan sebuah game yang memiliki proses permainan di mana para penggunanya dapat memelihara, mengadopsi, hingga berdagang kucing secara virtual dengan menggunakan mata uang blockchain, Ethereum, sebagai nilai tukarnya.
Di Indonesia, NFT mulai banyak diperbincangkan berkat adanya sebuah berita seseorang yang berhasil mendapatkan cuan melalui NFT. Dia adalah Ghozali Everyday, yang bermodalkan foto selfie, ia berhasil meraup untuk hingga Rp9,4 miliar. Semenjak berita viral ini, banyak orang bahkan para artis melirik NFT sebagai ladang cuan terbaru.
Akan tetapi, NFT kini bukan hanya dimanfaatkan sebagai ladang cuan. Banyak juga orang yang memanfaatkan NFT untuk amal. Lalu, apa sih, sebenarnya NFT itu?
Baca Juga:
Daftar isi
Pengertian Non-Fungible Token
Kalau kamu belum tahu, NFT merupakan sebuah token berbentuk digital yang merupakan turunan crypto. Akan tetapi, NFT tidak bisa diperjualbelikan seperti crypto, karena NFT sejauh ini banyak digunakan sebagai perwakilan dari sebuah barang. Kebanyakan barang yang terwakili oleh NFT ini berbentuk karya seni. Maka tak heran, ada juga yang menyebutkan bahwa NFT merupakan bentuk sertifikasi dari kepemilikan barang.
Bukan hanya berupa karya seni, NFT juga bisa berbentuk barang-barang digital lainnya. Bahkan, beberapa di antaranya meliputi kartu olahraga, nama sebuah domain, barang langka, musik, video, ilustrasi, game, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Agar memiliki ciri khas seperti kode unik, NFT memanfaatkan kehadiran blockchain agar setiap karya digital yang ada pada NFT memiliki kode-kode tertentu sebagai pengenal. Kode-kode unik ini sendiri memiliki fungsi sebagai sebuah tanda bahwa suatu karya tidak dapat dilipat gandakan untuk kepentingan apapun.
Karena NFT melindungi hak kepemilikan dari kreatornya, orang yang menduplikasikan NFT akan mendapatkan sanksi berlaku. Hal ini karena setiap non-fungible token hanya terdiri satu pemilik dari suatu periode waktu tertentu.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Barang Antik
Kegunaan NFT
Berbicara tentang kegunaan NFT, selain sebagai sebuah sertifikasi untuk kepemilikan barang secara digital, ada banyak manfaat NFT lainnya yang dapat kamu gunakan. Berikut kegunaan NFT secara lengkap.
1. Investasi Online
NFT dapat kamu gunakan sebagai media berinvestasi. Sebuah laporan dari L’Atelier BNP Paribas menyebutkan, melakukan investasi menggunakan NFT membuka peluang untung hingga 2000 persen!
Akan tetapi, perlu diingat bahwa hitungan persenan raupan untung dari NFT tidak semudah itu untuk dilakukan. Perlu sebuah kalkulasi yang matang dan tersusun agar bisa mendapatkan keuntungan sesuai dengan keinginan.
Harga NFT akan meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas sebuah produk. Oleh karena itu, melakukan investasi dengan NFT tidak bersangkutan dengan tren karena sulit untuk menganalisanya.
2. Membuat Ekosistem Perdagangan yang Baru
Kehadiran NFT juga berpengaruh dalam menciptakan sebuah lingkungan perdagangan yang sebelumnya belum pernah ada. Apabila perdagangan secara online yang sering kita lakukan sehari-hari menggunakan mata uang resmi negara, NFT tidak demikian. Melakukan perdagangan menggunakan NFT memanfaatkan mata uang digital yang berbeda, seperti crypto, binance, bitcoin, dan ethereum.
3. Sebagai Media Promosi Online
Kegunaan NFT yang terakhir yaitu sebagai media untuk melakukan promosi terkait suatu kegiatan tertentu yang sedang kamu adakan. Karena NFT pada dasarnya dapat dibuat oleh semua orang, cara membuatnya pun cukup mudah sehingga kamu dapat menciptakan NFT-mu sendiri. Kamu dapat memanfaatkan NFT untuk melakukan promosi bisnis berupa kupon, tiket, diskon, dan lain sebagainya.
4. Donasi Secara Online
Kegunaan lainnya yaitu NFT untuk amal. Kini, donasi online tidak hanya dapat kita lakukan dengan cara menggalang dana, tapi juga memanfaatkan kehadiran NFT untuk amal sebagai aset untuk berdonasi.
Salah satu platform penggalangan dana yang dapat mengelola penggalangan dana dalam bentuk NFT untuk amal, yaitu Ayobantu.com. Ayobantu merupakan sebuah platform penggalangan dana dan donasi yang pertama kali didirikan pada tahun 2020. Selain Ayobantu, terdapat platform lainnya yang memanfaatkan penggalangan dana berbasis mata uang crypto, yaitu BeKind.
Namun, kedua platform ini memiliki metode berbeda meskipun hasil donasi sama-sama berupa aset digital NFT untuk amal. Ayobantu hanya sebagai sebuah pihak yang membantu pengelolaan hasil donasi dari aset digital berupa NFT.
Salah satu campaign galang dana yang dipegang oleh Ayobantu yaitu penyaluran pembelian aset NFT oleh Indodax kepada Wahid Foundation, berupa lukisan potret CEO Indodax, Oscar Damawan, yang dibuat oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. Ayobantu membantu menyalurkan hasil pembelian aset NFT tersebut kepada Ponpes Qoryatussalam milik Wahid Foundation.
Sedangkan pada BeKind, platform yang satu ini meluncurkan NFT untuk amal mereka sendiri, yang nantinya akan menjadi wadah untuk menggalang dana. Para donatur dapat membeli karya yang disediakan oleh BeKind. Nantinya, hasil uang tersebut akan didonasikan ke orang-orang yang membutuhkan.
Nah, itulah pengertian NFT dan kegunaan dari NFT yang dapat kamu manfaatkan. NFT yang pada mulanya hanya berfungsi untuk melakukan lelang sebuah karya seni, ternyata juga dapat kamu manfaatkan untuk melakukan penggalangan dana dan donasi. Jadi, apa kamu tertarik untuk melakukan donasi dalam bentuk aset digital NFT? Yuk, coba menggunakan aset digital NFT untuk amal sekarang juga!