Persiapan mendaki gunung tentunya harus dengan persiapan matang dari jauh hari. Jangan tiru kelakuanku yang memutuskan muncak ke Gunung Ciremai H-2 sebelum keberangkatan. Karena, mendaki bukan untuk ajang pamer, tetapi mendaki adalah sebuah perjalanan dalam melawan diri sendiri untuk tidak mementingkan ego.
Terlebih untuk pendaki pemula. Mendaki gunung manapun alangkah baiknya mempersiapkan fisik dari jauh hari. Yang mager olahraga, coba rutin lari pagi selama satu minggu sebelum muncak. Hal ini agar otot kaki tidak kaget dengan jalur pendakian yang menanjak.
Ingat dengan kalimat ini Mens Sana In Corpore Sano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Memang betul dengan fisik kuat pasti mental juga kuat.
Bahas soal persiapan berikut ini hal yang perlu Sahabat Senja perhatikan sebelum mendaki gunung ciremai.
Daftar isi
Persiapan Mendaki Gunung
1. Pendafataran
Pendaftaran pendakian ke Gunung ciremai dilakukan dari jauh hari karena kuota terbatas. Ini juga berlaku untuk pendakian ke gunung lainnya. Khususnya di masa Pandemi seperti sekarang. Mengenai pendaftaran dapat dilakukan online secara kolektif maupun on the spot. Terpenting ada data diri setiap peserta yang akan mendaki.
2. Barang yang Harus Dibawa
Buat daftar barang apa saja yang wajib kita bawa. Baik pribadi maupun kelompok jangan sampai ada yang terlewat. Fatal sekali jika ada barang wajib yang tertinggal.
3. Barang yang Dilarang
Mendaki itu tidak sembarangan karena tidak semua barang bisa kita bawa sesuka hati. Seperti tidak membawa daging mentah saat mendaki gunung Ciremai. Karena untuk camp sebelum summit ke puncak itu daerah kekuasannya babi hutan. Bisa diseruduk babi kalau bawa daging mentah. Dilarang juga bawa tisu basah. Hal ini karena tisu basah sulit terurai jika dibandingkan tisu kering.
4. Fisik & Mental
Seperti yang aku singgung di atas, persipan fisik dan mental itu penting banget. Terpenting kondisi tubuh sehat dan bugar agar perjalanan selama mendaki tidak terlalu berat karena kondisi tubuh yang tidak fit.
5. Memilih Jalur Pendakian
Pendakian Gunung Ciremai bisa dilewati melalui Jalur Apuy, Linggarjati dan Palutungan. So, sebelum mendaki pastikan kamu cari informasi tentang jalur tersebut. Kalau aku dan anak-anak CJA ketika mendaki ke gunung Ciremai ambil jalur via Palutungan.
6. Sedia Obat-Obatan
Obat-obatan jangan sampai tidak bawa. Apalagi untuk obat pribadi jika kamu memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu. Pastikan saja setiap obat-obatan yang diperlukan tidak ada yang tertinggal. Rekomendasi obat-obatan yang harus ada saat mendaki yaitu vitamin, obat masuk angin, obat pusing, dan lain-lain.
7. Makanan Penambah Energi
Ketika mendaki kondisi tubuh harus tetap fit dan tetap menjaga asupan makanan. Jangan sampai terlalu banyak makan yang berat atau malah tidak makan sama sekali. Oleh sebab itu, untuk menambah tenaga selama diperjalanan kamu bisa membawa cokelat atau gula merah. Karena, makanan manis paling ampuh mengembalikan tenaga yang mulai lesu.
8. Minuman untuk Menghangatkan Tubuh
Baik musim hujan maupun musim kemarau, ketika malam cuaca di gunung pasti dingin. Oleh sebab itu, kamu harus sedia minuman hangat seperti jahe dan lainnya. So, jangan sampai kelupaan, ya.
9. Jas Hujan
Cuaca di gunung sulit untuk ditebak. Sehingga, untuk antisipasi selalu sedia payung sebelum kehujanan. Eh, jas hujan maksudnya.
10. Powerbank
Alat komunikasi itu wajib kita bawa saat mendaki gunung. Bukan untuk sekedar mengabadikan perjalanan saja, melainkan jika ada hal darurat bisa menjadi penolong. Walau sinyal di gunung seperti bayangan mantan yang kadang muncul, lalu menghilang lagi tetapi pasti akan sangat bermanfaat. So, agar tidak kehabisan batrai HP jangan lupa bawa powerbank.
Penutup
Mendaki memang bukan sesuatu yang bisa kita anggap enteng. Walau begitu bukan berarti tidak dapat menginjakan kaki di puncak. Sehingga, untuk perjalanan mendaki tetap aman, berangkat dan kembali dengan selamat, pastikan untuk memerhatikan 10 persiapan mendaki gunung di atas.
Oh iya, ada tambahan, nih. Bawa trash bag juga ya untuk menyimpan sampah bekas makan maupun minuman untuk dibawa turun. Karena, dilarang membuang apalagi membakar sampah di Gunung.
Jadilah pendaki yang menghargai gunung, bukan yang merusak.
Salam, Lestari!