Tape Ketan Kuningan merupakan salah satu makanan khas Kota Kuda yang cukup populer. Bahkan menjadi primadona banyak orang, sehingga tidak heran jika sepanjang jalan utama berjejer toko oleh-oleh yang menjual tape ketan.
Daftar isi
Tape Ketan Kuningan dari Cibeureum
Cibeureum adalah salah satu daerah di Kuningan yang membuat tape ketan. Yang mana Cibeureum sendiri merupakan kampung halamanku.
Oleh karena itu, Mimih dan Nenek sering membuat tape ketan sendiri. Biasanya dibuat untuk acara tertentu, seperti hajatan, hidangan di hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Walau begitu, saat balik ke Kota Industri aku biasanya minta dibuatkan buat oleh-oleh. Terkadang, ada pesanan juga dari tetangga. Konon, tetangga pernah buat sendiri tapi gagal. Akhirnya ketika aku mudik selalu pesan banyak.
Memang membuat tape ketan tidak mudah. Walau kamu bisa mencari resep di internet, tetapi belum tentu hasilnya sama dengan tape ketan Kuningan asli Cibeureum.
Namun, tenang saja. Aku mau berbagi resep cara membuat tape ketan khas Kuningan, agar kamu bisa mempraktekkannya langsung di rumah.
Resep Tape Ketan Kuningan Manis
Tape Ketan Kuningan dibungkus dengan daun jambu air dan memiliki rasa yang manis. Aroma fermentasi akan tercium jelas jika tape sudah matang.
Iya! Untuk menghasilkan rasa manis, tape yang sudah dibungkus biasanya disimpan dalam ember atau wadah lainnya yang tertutup. Yang mana untuk proses fermentasi sekitar 3 hari. Hari ketiga tersebutlah waktu yang tepat makan tape, karena rasa manisnya pas.
Btw, agar tape yang sudah matang tetap enak sebaiknya disimpan dalam kulkas. Tidak perlu di freezer, ya.
Adapun resep dan cara membuat tape ketan, yaitu:
Bahan
- Beras Ketan 4kg
- Ragi ¼
- Daun jambu yang tidak terlalu muda maupun tua
- Pewarna hijau dari daun hanjuang/suji dan daun katuk.
Cara Membuat
- Bersihkan daun jambu dengan air mengalir dan lap menggunakan kain kering.
- Siapkan perasan daun suji dan katuk untuk pewarna alami.
- Siapakan beras ketan yang sudah dicuci bersih, lalu dimasak seperti menanak nasi pada umumnya.
- Ketika beras sudah setengah matang, karih atau aduk dan masukkan pewarna alami hijau yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Masak nasi lagi hingga matang, angkat dan dinginkan.
- Setelah dingin taburkan ragi sedikit demi sedikit.
- Selanjutnya, ketan dibentuk bulat dan bungkus menggunakan daun jambu.
- Simpan tape ketan pada wadah dan tutup rapat-rapat.
Mudah banget, kan?
Sedikit tips untuk kamu yang mau membuat tape ketan sendiri harus mencuci beras dengan bersih. Akan lebih baik jika menggunakan tungku kayu agar hasilnya lebih bagus.
Selain itu, perhatikan takaran ragi jangan sampai kurang maupun terlalu banyak.Saat membuatnya, jangan sampai peralatan memasak terdapat minyak dan garam karena nanti hasilnya akan gagal.
IndiHome Memudahkanku Berbagi Resep Makanan Khas Kuningan
Selain tape ketan, ada masih banyak makanan khas kampung halamanku. Ada Wajik daun jagung, Jawadah yang mirip dodol, Ambon yang tidak beda jauh dengan Ambon Bika, dan masih banyak lagi.
Untuk resep makanan khas tersebut akan aku share di lain waktu, ya. Tenang saja! Pasti aku bagikan agar makanan ini tetap melegenda secara turun temurun tanpa henti.
Terlebih aku pakai Internet Provider dengan akses internet cepat yaitu IndiHome. Sehingga, bikin konten makin semangat terus.
IndiHome persembahan Telkom Indonesia memiliki beragam pilihan paket yang bisa memenuhi kebutuhanku. Bahkan, bisa upgrade speed ketika membutuhkan akses yang lebih cepat lagi.
Soal jaringan tidak perlu khawatir karena salah satu layanan dari Telkom Indonesia ini memiliki jaringan yang tersebar luas di seluruh pelosok Indonesia. Jadi, wajar saja jika bisa memenuhi kebutuhan akses internet seluruh masyarakat Indonesia.
Bahkan menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia sebagai internet provider andalan. IndiHome hadir sebagai solusi untuk internet cepat dan stabil, bisa membuat aktivitas tanpa batas, dan tentunya memiliki layanan cerdas untuk seluruh anggota keluarga di rumah.