Mitigasi perubahan iklim sebagai upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi tanggung jawab kita semua. Tidak hanya berpangku tangan terhadap pemerintah, melainkan peran komunitas dan individu sangat penting.
Khususnya dalam menjaga hutan, karena hutan jawaban dalam mengatasi perubahan iklim yang saat ini tengah terjadi. Yang mana perubahan iklim sendiri menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti kekeringan, badai besar, dan es di kutub mencair hingga menyebabkan permukaan air laut meningkat.
Daftar isi
Penyebab dan Dampak Perubahan Iklim
Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya suhu panas bumi. Hal ini karena atmosfer yang berperan dalam melindungi bumi dari paparan langsung sinar matahari, kini semakin menipis akibat CO2 dan gas metana yang berkeliaran di udara.
Karbondioksida dan gas metana banyak dihasilkan dari asap kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak atau fosil, industri, pembakaran dan timbunan sampah. Sehingga emisi gas di udara semakin meningkat.
Selain itu, diperparah dengan luas hutan yang semakin sedikit karena milyaran pohon setiap tahunnya hilang oleh deforestasi maupun penebangan ilegal. Alhasil emisi gas yang berada di udara tidak diserap oleh pepohonan, sehingga naik ke atmosfer bumi.
Itulah mengapa terjadi kenaikan suhu di bumi. Kenaikan suhu inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan menyebabkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Kondisi Hutan di Indonesia Saat Ini
Dalam Online Gathering bersama #EcoBloggerSquad menghadirkan narasumber dari Hutan Itu Indonesia dan Lingkar Temu Kabupaten Lesatri (LTKL). Tema kali ini membahas tentang Peran Komunitas untuk Menjaga Hutan dalam Mitigasi Perubahan Iklim.
Christian Natalie atau yang akrab dipanggil Ka Tian selaku narasumber dari Hutan Itu Indonesia memaparkan informasi terkait peran dan fungsi hutan Indonesia. Tidak luput fakta mengenai luas hutan Indonesia yang semakin berkurang.
Hutan Indonesia merupakan hutan tropis dengan luas terbesar ketiga di dunia. Sayangnya hutan di Indonesia terus berkurang, yang mana sebesar 3,5 kali Pulau Bali sudah menghilang. Hal ini bukanlah tanpa sebab.
Banyak hutan Indonesia yang beralih fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga industrial. Seperti perkebunan kelapa sawit yang menyumbang kurang lebih 50% dari estimasi deforestasi.
Dampak dari deforestasi maupun penebangan ilegal yang menyebabkan jutaan milyar pohon menghilang menimbulkan kerugian tidak hanya untuk lingkungan dalam arti sempit. Melainkan semua makhluk hidup didalamnya mengalami kerugian yang besar.
Hal ini karena hutan tidak sekedar tempat hidup flora dan fauna saja. Melainkan hutan bagian dari keseimbangan ekosistem semua makhluk hidup di muka bumi.
Oleh sebab itu, tidak heran jika hutan kita biarkan menghilang semuanya dari bumi maka manusia akan mengalami kepunahan. Untuk itu, kita wajib ikut andil dalam menjaga bumi dengan melakukan hal-hal sederhana.
Ya! Tidak harus yang aneh-aneh, karena dari hal yang sederhana jika kita lakukan dengan konsisten akan berdampak baik. Termasuk dalam mitigasi perubahan iklim dengan menekan suhu bumi untuk tidak mengalami peningkatan.
Baca Juga: Manfaat Menanam Pohon untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Bergerak Berdaya Menjaga Hutan dalam Mitigasi Perubahan Iklim
Berbicara mengenai hutan memanglah bukan sekedar kumpulan pohon saja, melainkan hutan itu BIODIVERSITY. Jadi, sudah menjadi tugas kita bersama-sama untuk bergerak berdaya dalam menjaga hutan.
Adapun hal yang dapat dilakukan untuk menjaga hutan tetap lestari, yaitu:
1. Melakukan Aksi Reboisasi
Reboisasi atau penanaman pohon menjadi salah satu cara agar hutan bisa terus ada. Seperti kata pepatah mati satu tumbuh seribu, maka penanaman kembali hutan yang gundul akan menjadikan hutan tetap hijau.
Baca Juga: Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Musim Kemarau
2. Donasi Adopsi Pohon
Jika memang tidak ada waktu untuk melakukan aksi langsung dengan terjun kelapangan mengikuti kegiatan reboisasi bida dengan donasi adopsi pohon. Program adopsi bisa cek di Instagram Hutan Itu Indonesia.
3. Lebih Banyak Berjalan Kaki
Bukan hal yang aneh untuk jajan ke warung depan rumah yang jaraknya tidak mencapai 20 meter saja banyak yang bawa motor. Padahal asap kendaraan bermotor menyebabkan emisi gas terus meningkat.
Untuk itu, jika memungkinkan berjalan kaki maka tidak perlu bergantung pada kuda besi. Berjalan kaki pun sangat baik bagi kesehatan. Jadi, lingkungan tetap lestari dan kondisi tetap fit. Berjalan kaki sama dengan pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
4. Kurangi Produksi Sampah Organik dan Anorganik
Sampah anorganik, seperti plastik menjadi salah satu penyumbang atas pemanasan global. Walau begitu, perlu diingat bahwa sampah organik yang tidak dikelola timbunannya dapat menghasilkan gas metana.
5. Memanfaatkan Hasil Hutan bukan Kayu
Hutan berfungsi untuk menyerap karbondioksida, sehingga keberadaan pohon tidak boleh berkurang dan tidak dapat ditebang sembarangan. Untuk itu, agar hutan tetap lestari maka bisa memanfaatkan hasil hutan bukan kayu.
Seperti madu, durian, dan masih banyak lagi tanpa harus melakukan deforestasi. Selain itu, banyak UMKM yang memanfaatkan sumber daya alam, seperti pohon gambir yang dijadikan sebagai pewarna alami pakaian di MUSI Banyuasin.
Baca Juga: Bersama Melestarikan Hutan Indonesia
Dukung Ekonomi Lestari dengan Beli Produk Lokal
Deforestasi hutan terjadi karena pada dasarnya tidak lepas dari kebutuhan perekonomian. Akan tetapi, antara ekonomi dan jaga hutan tetap bisa berjalan beriringan. Misalnya pohon gambir yang dijadikan pewarna alami.
Hal ini dipaparkan oleh Ka Azizah Nurul Amanah dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari dan komunitas Selaras di Musi Banyuasin. Ka Azizah memaparkan bahwa LTKL mendukung penuh ekonomi lestari untuk menghasilkan produk atau jasa tanpa merusak alam.
Terlebih produk-produk buatan lokal memiliki kualitas yang tidak kalah kerennya dari tas bermerek. Oleh sebab itu, selalu Bangga terhadap produk lokal karena tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim saja, tetapi dapat memajukan perekonomian lestari di Indonesia.
Oleh sebab itu, yuk sama-sama bergerak berdaya dalam mitigasi perubahan iklim. Sekecil apapun tindakan baik yang dilakukan akan memberikan dampak positif untuk bumi tetap lestari.
Mitigasi perubahan iklim memang perlu dilakukan secara bersama-sama sih kak. Dari pemerintah hingga masyarakat. Ya, kalau kita bisa melakukan dengan kegiatan pelestarian sederhana. Apapun itu.
Miris sekali saat tahu hutan tropis Indonesia sudah 3,5 kali pulau Bali sudah hilang. Padahal hutan tropis Indonesia adalah yang terbesar ke 3 di dunia ya, Mbak. makanya harus terus ada tindakan nyata untuk melindungi hutan. Dan bisa dilakukan bersama, bahkan dengan cara sederhana. Misalnya kalau akan pergi dekat, bisa berjalan kaki saja, atau membawa botol minum.
Makin beragam untuk ikut serta dalam menjaga hutan, cara yg paling mudah adalah ikutan donasi ke komunitas atau lembaga peduli lingkungan, atau lebih totalitas bisa langsung terjun ke agenda komunitas yg biasanya untuk penggalangan dana
Sudah saatnya kita bergerak berdaya untuk menjaga kelestarian hutan dan juga lingkungan, demi keberlangsungan makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia. Kalau tidak bisa melakukan hal yang besar, kan bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dulu, misalnya mengurangi sampah rumah tangga atau tidak banyak membuang sisa makanan. Sepele sih, tapi dampaknya akan terasa bagi lingkungan.
Ada banyak kendala loh untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Sayangnya semua bersumber dari awareness. Gak semua orang kompak mau menjaga bumi. Kebanyakan cuek bebek saja.
sedih banget ya negliat hutan kita udah banyak yang gundul huhu. mana sekarang Jakarta polusinya makin parah banget pula. semoga aja banyak orang semakin sadar isu perubahan iklim ini.
Perubahan iklim memang kerasa banget ya, rindu juga dengan zaman dulu. Musim hujan dan musim panas, udara masih sejuk. Sekarang cuaca tidak menentu.
Btw, soal jalan kaki ini PR banget. Zaman sekarang jarang banget ada orang yang jalan kaki. Di daerah aku yang pedesaan saja, ada loh anak SD udah bawa motor sendiri.
Semoga dengan adanya referensi menjaga bumi sederhana ini bisa menginspirasi orang lain untuk ikutan aksinya ya kak
Soal perubahan iklim ini emang ngga bisa sihh kalo dikekepin sendirian ya kak. Saluttt jadi makin banyak yang sadar soal perubahan iklim kek gini, kalo semakin banyak tulisan soal perubahan iklim dan ngga sekadar jadi isu, yakin deh bumi akan jadi lebih baik ke depannya, aamiin
Semoga makin banyak yang tergerak untuk ikut melestarika hutan dan lingkungan hijau agar kerusakan ekosistem dapat terus ditekan. Bisa dimulai dari diri sendiri dan bisa dilakukan dari yang sederhana seperti membatasi penggunaan listrik
Makin miris dgn kondisi hutan kita yg mkn menyusut tiap tahun. Kalo siang jg mkn panas bgt. Kl malam malah dingin bgt. Cuaca zaman skrg udh ga bs diprediksi lg. Hrs kepedulian kita tuh utk menyelamatkan bumi.
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung kampanye dalam menjaga hutan, dari hal yang sepertinya sepele, seperti tidak menggunakan produk dengan bahan baku kayu, akan memberikan dampak luar biasa ketika dilakukan bersama-sama
Berjalan kaki selain sehat juga emang banyak manfaat lainnya ternyata ya. Jangan gengsi itu kuncinya. Di kampung saya aja pada malas jalan kaki. Udah pengen naik sepeda motor aja bawaannya kemanapun. Gaya banget.
Padahal sejak dulu mereka tuh terbiasa jalan kaki
Untuk menjaga hutan bisa mulai dilakukan dengan hal kecil ya. Berjalan kaki, hingga ikutan donasi adopsi pohon dari rumah. Semoga sebagai sebuah komunitas kita bisa turut serta dalam menjaga hutan.
aku sejak bisa motor jarang banget jalan kaki jadinya tambah endut dan sakit-sakitan, sampah juga udah mulai meilah sampah organic dan an organic
Aku baru paham sekarang kalau kondisi hutan saat ini turut berperan paling penting terhadap mitigasi perubahan iklim. Rasanya jadi lebih menghargai lingkungan dan dukung para ranger serta masyarakat adat untuk menjaga hutan dengan baik.
punya komunitas sefrekuensi ternyata bisa dimanfaatkan utk sama2 jalanin upaya2 pencegahan perubahan iklim ekstrem yg mengkhawatirkan ya
Mitigasi perubahan iklim kudi dilakukan biar kita bisa meminimalisisasi dampak buruk perubahan iklim kbusisnya di sekitar kita.
Mempertahankan UMKM sama saja menjaga alam karena proses produksi mereka tidak dilakukan dengan massif seperti perusahaan besar yang memakan energi banyak..
Penurunan luas hutan Indonesia merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi. Penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Setiap tindakan, meskipun sederhana, dapat berdampak positif dalam menjaga bumi dan mencegah dampak yang lebih buruk di masa depan.
Luas hutan yang makin tahun makin berkurang memang sangat mempengaruhi lingkungan dan perubahan iklim saat ini :”). Sedih sih deforestasi besar-besaran. Tentu saja kita masih bisa berupaya menekan perubahan iklim, meski ya dikit ya Kak. Tapi setidaknya tidak menambah dampak negatif perubahan iklim bumi ini ya Kak