Sahabat Senja, liburan akhir tahun pada ke mana, nih? Kalau aku dan Si Bule berkunjung ke objek wisata Pasir Gibug Penanggapan Jawa Tengah.
Libur akhir tahun 2021 akhirnya sampai juga ke Jawa Tengah. Perjalanan aku tempuh sekitar tiga puluh menit dengan mengendarai Beat Biruku. Untuk rute jalan hanya mengandalkan ingatan keponakan yang pernah berkunjung ke objek wisata Penanggapan Brebes yang mendapat julukan lain sebagai Bukit Bintang.
Seriusan 30 menit dari Kuningan ke JawaTtengah? Iyah, dong! Soalnya lokasi objek wisata yang aku kunjungi ini berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Lokasinya memang tidak jauh dari kampung halamanku Cimara, Kuningan. Tsah.
Begitulah Sahabat Senja, kalau lahir di daerah perbatasan mau ke provinsi sebelah tinggal lintas gunung. Asli lho, dua provinsi ini hanya dibatasi gunung untuk wilayah Kuningan Timur
Waktu kecil malah sering hiking ke desa di Brebes Jawa Tengah yang berada di atas gunung, namanya desa Capar. Warga di sana juga sering turun gunung ke desaku untuk menjual gula aren.
Gula aren yang dihasilkan itu besar-besar dan tanpa campuran bahan alami. Sehingga kualitasnya terjamin bagus.
Lalu, bagaimana dengan objek wisata Pasir Gibug Penanggapan?
Daftar isi
Objek Wisata Pasir Gibug Penanggapan
Objek wisata yang berada di Desa Penanggapan, Banjarharjo Brebes ini masih terbilang baru. Sehingga saat berkunjung ke sana masih ada beberapa pembangunan yang masih berjalan.
Setiap akhir pekan objek wisata pasir gibug penanggapan penuh dengan pengunjung. Jadi, kalau mau agak sepi lebih baik weekdays saja. Kecuali hari Jumat karena objek wisatanya tutup.
Jika berkunjung saat weekend gak bisa bebas foto-foto kece di tempat khusus yang instagramable. Terutama yang malas antri untuk sekadar foto doang. Sayang banget jika waktu liburan terbuang begitu saja. Sedangkan masih ada beberapa tempat yang harus dikunjungi.
Fasilitas di objek wisata Pasir Gibug Penanggapan terdapat kolam ronang, gajebo untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Waduk Malahayu, Wahana Bermain Anak dan lain-lain.
Berkunjung ke Bukit Bintang Pasir Gibug Penanggapan memang cocok untuk wisata keluarga. Menikmati momen terbaik sambil menyantap hidangan favorit keluarga dengan pemandangan bukit dan pegunungan yang megah.
Btw, penasaran kan kenapa mendapat sebutan Bukit Bintang?
Pasir Gibug adalah sebuah bukit yang saat ini dikelola menjadi objek wisata. Di siang hari para pengunjung akan disuguhi dengan keindahan pemandangan gunung yang indah dan menenangkan hati. Sedangkan, untuk malam hari dapat menyaksikan kelip bintang di atas langit sana.
Sayangnya aku gak bisa kasih lihat pemandangan malam, karena saat berkunjung ke sana sudah padat dengan pengunjung. Alhasil, hanya keliling sebentar langsung pulang lagi, deh.
Tiket Masuk & Karcis Parkir
Harga tiket Pasir Gibug Penanggapan terbilang murah yaitu Rp.10.000/orang. Untuk anak balita tidak dikenakan tiket masuk, lho. Sedangkan untuk karcis parkir kendaraan roda dua cukup membayar Rp. 2.000 saja.
Area parkir kendaraan berada di dalam kawasan wisata Pasir Gibug. Namun, bisa juga parkir di luar kawasan yang warga setempat sediakan. Walau begitu, tetap harus hati-hati jangan sampai lupa mencabut kunci kendaraan. Karena tidak ada pengecekan saat motor ke luar dari objek wisata.
Jam Operasional
Objek wisata Pasir Gibug buka setiap hari, kecuali hari jumat.
Lokasi Pasir Gibug Penanggapan
Jika Sahabat Senja tertarik mengunjungi Objek Wisata Pasir Gibug Penanggapan silahkan datang saja ke alamat berikut ini.
Desa Penanggapan, Banjarharjo Kab. Brebes Jawa Tengah.
Hari juamt ini buka ga yh mas
Hari jumat biasanya libur, Ka.
Mas klo blm divaksin boleh masuk wisata pasir gibug gx…
Nggak, Ka.
Wah, aku juga pernah kesini.
Pertama kesini aku liat masih banyak pekerja proyek disana-sini, dan masih ada alat berat yang beroprasi.
Pas waktu itu kolam renang anak-anaknya juga belum ada aernya.
Kunjungan kedua, kolam renangnya udah bisa buat main anak2. Seneng deh.
Awal kesini tuh dikira tempatnya sejuk, adem dan seger. Secara, lokasi berhimpitan dengan bukit2 di kanan kirinya. Tapi ternyata panas-panasan juga kaya dipantai. Hehehe.
Salam kenal Kak Senja….